5 Cara Merawat Mobil dan Motor Setelah Dipakai Mudik Lebaran

5 Cara Merawat Mobil dan Motor Setelah Dipakai Mudik Lebaran

5 Cara Merawat Mobil dan Motor Setelah Dipakai Mudik Lebaran

5 Cara Merawat Mobil dan Motor Setelah Dipakai Mudik Lebaran

Mudik menjadi tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia saat Lebaran. Bahkan, tak jarang masyarakat rela menempuh ratusan kilometer demi mempererat silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Tidak hanya dengan transportasi umum, seperti pesawat, kereta dan kapal laut, masyarakat juga kerap mudik dengan kendaraan pribadi, seperti mobil dan motor.

Merawat mobil sebelum mudik memang penting, namun untuk menjaga performa kendaraan agar tetap optimal, juga diperlukan perawatan usai mudik Lebaran. Berikut ini beberapa tips merawat kendaraan usai dipakai mudik Lebaran.

1. Periksa Tekanan Ban

Selama mudik, masyarakat biasanya menemukan beragam kondisi jalan mulai dari jalan berlubang, bebatuan dan lainnya. Kondisi jalan yang rusak tentu akan mempengaruhi kondisi ban. Untuk itu, pastikan cek kembali tekanan ban apakah masih sesuai dengan standar terutama setelah jalan jauh seperti mudik Lebaran.

Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi handling, efisiensi bahan bakar dan usia ban. Selain itu, pada cuaca panas, tekanan ban cenderung naik. Lakukan rotasi ban untuk memperpanjang umur pemakaian ban dan menghindari keausan ban yang tidak merata.

2. Periksa Rem dan Onderdil Kendaraan

Selain ban, kondisi rem dan onderdil kendaraan seperti shockbreaker, per dan tie rod end patut dicek kondisinya termasuk setelah perjalanan jauh mudik Lebaran. Sebab, bagian ini merupakan komponen yang menjaga laju dan menopang kondisi kendaraan. Pastikan tidak ada kerusakan signifikan yang dapat mengurangi performa kendaraan.

Jika terjadi kerusakan, segera ganti onderdil yang rusak dengan yang baru dan resmi. Anda dapat membeli onderdil resmi melalui penjual di Tokopedia, yang menawarkan pembelian sparepart dengan diskon hingga 60%.

3. Ganti Oli Mesin

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin sehingga mesin tetap awet dan tidak cepat panas. Setelah mudik Lebaran, oli mesin biasanya sudah kotor karena tercampur dengan debu atau kotoran lainnya. Efeknya yaitu motor kurang bertenaga dan boros bahan bakar3.

Oleh karena itu, ganti oli mesin setelah mudik Lebaran agar mesin tetap bersih dan optimal. Pilih oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda dan pastikan oli mesin memiliki sertifikat resmi dari produsen.

4. Bersihkan Filter Udara

Filter udara berperan sebagai penyaring udara yang masuk ke ruang bakar mesin. Jika filter udara kotor atau tersumbat oleh debu atau kotoran lainnya, maka aliran udara ke mesin akan terganggu sehingga performa mesin menurun. Selain itu, filter udara yang kotor juga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Untuk itu, bersihkan filter udara setelah mudik Lebaran agar aliran udara ke mesin tetap lancar dan efektif.

5. Cek Kelistrikan Kendaraan

Kelistrikan kendaraan meliputi aki, lampu, klakson, kabel dan sekring. Setelah mudik Lebaran, periksa kondisi aki apakah masih normal atau sudah lemah. Jika aki lemah, segera ganti dengan yang baru agar tidak mengganggu kinerja mesin dan sistem kelistrikan lainnya.

Selain itu, cek juga kondisi lampu, klakson, kabel dan sekring apakah masih berfungsi dengan baik atau ada yang rusak. Jika ada yang rusak, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru agar tidak mengganggu keselamatan berkendara.

Kesimpulan

Mudik Lebaran merupakan tradisi yang menyenangkan bagi masyarakat Indonesia. Namun, perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor tentu membutuhkan perawatan ekstra agar performa kendaraan tetap optimal. Beberapa tips merawat kendaraan setelah mudik Lebaran adalah:

  • Periksa tekanan ban
  • Periksa rem dan onderdil kendaraan
  • Ganti oli mesin
  • Bersihkan filter udara
  • Cek kelistrikan kendaraan

Dengan melakukan perawatan kendaraan setelah mudik Lebaran, Anda dapat menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima dan siap digunakan kembali untuk aktivitas sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *