5 Tips Ganti Pelek Mobil yang Sesuai dan Aman
Pelek adalah salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi sebagai penyangga ban dan penghubung dengan as roda. Pelek tidak hanya berpengaruh pada tampilan mobil, tetapi juga pada kinerja, kenyamanan, dan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pemilihan pelek yang tepat sangat diperlukan bagi para pemilik mobil yang ingin mengganti pelek bawaan pabrik dengan pelek variasi.
Namun, mengganti pelek mobil tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pelek yang dipilih sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobil. Jika tidak, pelek yang tidak cocok bisa menyebabkan masalah seperti getaran, keausan ban, kerusakan kaki-kaki, hingga kecelakaan. Berikut adalah lima tips ganti pelek mobil yang sesuai dan aman:
1. Pilih Material Pelek yang Berkualitas
Material pelek yang digunakan bisa mempengaruhi bobot, kekuatan, dan daya tahan pelek. Secara umum, material pelek terbuat dari logam ringan seperti baja billet, paduan logam, atau magnesium. Material ini memiliki bobot yang lebih ringan daripada pelek baja konvensional, sehingga dapat mengurangi beban mobil dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, material logam ringan juga lebih responsif dalam menggerakkan roda dan sistem pengereman.
Namun, ketika memilih material pelek yang ringan, perlu diperhatikan juga daya tahannya. Pelek yang terlalu ringan mungkin tidak cukup kuat untuk menahan beban mobil dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat benturan atau lubang jalan. Oleh karena itu, pilihlah material pelek yang berkualitas dan sesuai dengan standar keamanan. Anda bisa melihat tingkat finishing pelek untuk mengetahui kualitasnya. Pelek yang halus dan rapi menunjukkan bahwa pelek tersebut dibuat dengan baik dan presisi.
2. Sesuaikan Ukuran Pelek dengan Mobil
Ukuran pelek sangat berpengaruh pada keseimbangan, handling, dan akselerasi mobil. Jika ukuran pelek terlalu besar atau terlalu kecil dari ukuran standar mobil, maka bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara roda dan kaki-kaki mobil. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Untuk menentukan ukuran pelek yang sesuai dengan mobil, ada beberapa variabel yang harus diperhatikan, yaitu:
- Pitch Centre Diameter (PCD): adalah jarak antara lubang baut satu dengan yang lainnya pada as roda. PCD pelek harus sama dengan PCD as roda agar pelek bisa dipasang dengan benar dan kuat.
- Lebar Pelek: adalah jarak antara sisi dalam dan sisi luar pelek. Lebar pelek harus disesuaikan dengan lebar ban agar ban bisa menempel dengan baik pada pelek dan tidak mudah lepas atau bocor.
- Offset Pelek: adalah jarak antara titik tengah pelek dengan permukaan belakang pelek yang bersentuhan dengan as roda. Offset pelek menentukan seberapa dalam atau keluar posisi roda dari bodi mobil. Offset pelek harus disesuaikan dengan offset standar mobil agar roda tidak menggesek bodi atau kaki-kaki mobil.
3. Pilih Profil Ban yang Sesuai
Profil ban adalah rasio antara tinggi dinding ban dengan lebar ban. Profil ban biasanya ditulis dengan angka di belakang lebar ban, misalnya 195/55 R15. Angka 55 berarti tinggi dinding ban adalah 55% dari lebar ban. Profil ban berpengaruh pada kenyamanan dan handling mobil. Semakin rendah profil ban, semakin tipis dinding ban dan semakin keras permukaan ban. Hal ini bisa meningkatkan handling dan akselerasi mobil, tetapi juga bisa mengurangi kenyamanan dan meningkatkan risiko kerusakan ban akibat benturan atau lubang jalan.
Sebaliknya, semakin tinggi profil ban, semakin tebal dinding ban dan semakin empuk permukaan ban. Hal ini bisa meningkatkan kenyamanan dan daya tahan ban, tetapi juga bisa mengurangi handling dan akselerasi mobil. Oleh karena itu, pilihlah profil ban yang sesuai dengan ukuran pelek dan kebutuhan mobil Anda. Jika Anda mengganti pelek dengan diameter yang lebih besar dari standar mobil, maka Anda harus mengganti ban dengan profil yang lebih rendah agar tidak mengubah diameter total roda.
4. Perhatikan Beban Maksimal Pelek
Beban maksimal pelek adalah kapasitas maksimum berat yang bisa ditahan oleh pelek tanpa mengalami kerusakan atau deformasi. Beban maksimal pelek biasanya ditulis dengan kode huruf di belakang diameter pelek, misalnya 15 H. Kode huruf menunjukkan beban maksimal pelek dalam satuan kilogram (kg). Anda bisa melihat tabel kode huruf dan beban maksimal pelek di internet atau di toko pelek.
Beban maksimal pelek harus disesuaikan dengan berat mobil Anda. Jika beban maksimal pelek lebih kecil dari berat mobil, maka pelek bisa patah atau bengkok saat menahan beban mobil. Jika beban maksimal pelek lebih besar dari berat mobil, maka pelek bisa terlalu kuat atau kaku untuk menahan beban mobil. Hal ini bisa mengurangi fleksibilitas dan kenyamanan berkendara.
5. Lakukan Balancing dan Spooring Setelah Ganti Pelek
Balancing dan spooring adalah proses penyetelan keseimbangan roda dan sudut kemudi mobil. Balancing bertujuan untuk menghilangkan getaran pada roda yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bobot roda. Spooring bertujuan untuk mengatur sudut kemudi agar roda sejajar dan lurus saat berkendara. Balancing dan spooring sangat penting dilakukan setelah mengganti pelek agar roda tidak goyang, oleng, atau miring saat berkendara.
Anda bisa melakukan balancing dan spooring di bengkel atau toko pelek yang memiliki alat khusus untuk melakukan proses tersebut. Biasanya, biaya balancing dan spooring berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu tergantung dari jenis dan ukuran pelek yang digunakan.
Kesimpulan
Ganti pelek mobil adalah salah satu cara untuk mempercantik tampilan dan meningkatkan performa mobil. Namun, ganti pelek mobil tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pelek yang dipilih sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobil. Beberapa hal tersebut adalah material pelek, ukuran pelek, profil ban, beban maksimal pelek, dan balancing dan spooring.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda bisa ganti pelek mobil yang sesuai dan aman untuk digunakan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan manfaat seperti tampilan mobil yang lebih menarik,
kinerja mobil yang lebih responsif, kenyamanan dan keselamatan berkendara yang lebih terjamin. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin ganti pelek mobil.